“ Apakah hasil panen sawah kita musim ini, kurang, sama ataukah lebih baik, dibandingkan dengan musim yang lalu?”
“ Apakah hasil panen sawah kita musim ini, kurang, sama ataukah lebih baik, dibandingkan dengan tetangga sawah milik kita ?”
“ Apakah tanaman di sawah kita saat ini, kurang, sama ataukah lebih baik, dibandingkan dengan tanaman di sawah tetangga kita ?”
“ Mengapa ?”
1. Pendahuluan
Memasuki abad 21 ini, gaya hidup sehat dengan slogan “Back to Nature” telah menjadi gaya hidup baru masyarakat dunia. Orang semakin menyadari bahwa penggunaan bahan-bahan kimia non-alami seperti pupuk dan pestisida kimia sintetis serta hormon tumbuh dalam produksi pertanin ternyata menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Gaya hidup demikian ini telah mengalami pelembagan secara internasional yang diwujudkan melalui regulasi perdagangan global yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian harus mempunyai kriteria / atribut aman dikonsumsi (food safety attributes), punya kandungan Nutrisi tinggi (nutritional attributes), dan ramah lingkungan (eco-labeling attributes).
Adanya preferensi konsumen inilah yang menyebabkan permintaan produk pertanian organik di seluruh dunia tumbuh 20% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2020 pangsa pasar dunia produk pertanian organik akan mencapai US$ 100 miliar.
2. Visi
Sebagai negara yang dianugerahi kekayaan dan keanekaragaman hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang menghormati alam, maka Indonesia punya modal dasar yang luar biasa besarnya yang diperlukan untuk mengembangkan pertanian organik. Karena itu pada tingkat Nasional visi yang ingin dicapai dalam pengembangan pertanian organik adalah “ Mewujudkan Indonesia sebagai salah satu produsen pangan hasil pertanian organik terbesar di dunia pada tahun 2020 “
bila dikaitkan dengan tugas menyediakan makanan yang cukup, berkualitas serta berkelanjutan bagi masyarakat, maka pengembangan pertanian organik adalah salah satu pilihan yang tepat dalam menunjang ketahanan pangan lokal (local food security).
3. Maksud pertanian organik
4. Manfaat
Sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh dari pengembangan pertanian organik adalah:
Dengan demikian, pengembangan pertanian organik akan berujung pada peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
5. Langkah-langkah yang harus ditempuh
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan memperbaiki lingkungan, maka partisipasi aktif masyarakat, komponen-komponen yang yang ada dan peduli bekerjasama dengan Instansi terkait serta LSM-LSM harus melakukan langkah dan upaya nyata dilapangan antara lain:
6. Dampak positif
Pertanian organik sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan, lingkungan maupun dalam upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, antara lain,
Bahan pangan dari pertanian organik tidak tercemar oleh pestisida sintetis maupun pupuk sintetis yang kemungkinan dikonsumsi / terserap melalui udara oleh masyarakat, yang apabila semakin banyak akan menimbulkan dampak buruk pada kesehatan. Ini juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan generasi muda. Dampak secara khusus bagi kesehatan adalah,
Sampah-sampah organik sepeti dedaunan, sayuran dan sebagainya dapat diolah / diproses menjadi kompos untuk pupuk tanaman. Dengan upaya ini maka sampah yang selama ini kurang termanfaatkan akan lebih berguna. Untuk itu diperlukan penyuluhan dan kesadaran warga untuk mengelola sampah ini dari awal sampai diproses menjadi kompos
Dengan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos, yang mempunyai nilai jual yang cukup baik, berarti akan menyerap tenaga kerja , terjadi proses jual beli. Dengan demikian dengan adanya langkah ini petani dapat mencukupi kebutuhan sendiri bahkan dapat dijual
7. Hal-hal yang harus diperhatikan
Dalam bertanam secara organik, maka perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut,
Pengolahan tanah dapat dilakukan secara manual maupun mesin. Apabila tanah sudah dipupuk dengan pupuk sintetis pada musim-musim yang lalu, maka perlu pengolahan ulang, dibiarkan kena panas matahari untuk mengurangi sisa bahan kimia sintetis tersebut.
Gunakan pupuk tanaman yang berasal dari bahan-bahan organik, seprti kompos, pupuk kandang, bokhasi dsb. Pemupukan dengan pupuk organik akan menjaga struktur dan kesuburan tanah serta memperbaiki mutu hasil yang baik untuk kesehatan.
Pestisida yang digunakan hendaknya berasal dari pestisida nabati, yaitu pestisida yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Air yang digunakan untuk sistem pengairan harus bersih dan jauh dari pencemaran. Berasal dari sumur, mata air atau sungai yang belum tercemar dan bersih dari kandungan kimia.
8. Langkah pengembangan secara Nasional
Sesuai dengan fungsinya, Pemerintah, sebagai fasilitator pembangunan, maka langkah-langkah yang bisa dan harus dilakukan untuk menuju pertanian organik adalah,
9. Keunggulan produk pertanian organik