Genap sewindu yang lalu Gondang menjadi tempat mengungsi bagi sekitar 300 orang saudara kita dari Sewukan, Sengi dan Paten Kecamatan Dukun. Sebuah pengalaman yang sangat dalam dan penuh pembelajaran mengingat saat itu belum pernah terjadi Desa Gondang jadi penampungan pengungsi. Tidak ada kesiap-siagaan bagi Pemerintah Desa Gondang, baik personil, sarana maupun prasarana pengungsian, apalagi masyarakat setempat.
Akhirnya aula kantor Desa, gedung bekas sekolah, dan rumah warga menjadi penampungan pengungsi. Untuk konsumsi, masyarakat setempat dalam kurun waktu 6 hari secara sukarela dan penuh ke-gotongroyong-an bisa bergiliran menyediakan konsumsi bagi 300 an pengungsi. Alhamdulillah dengan berbagai keterbatasan semua pengungsi bisa terlayani dengan baik hingga 40 hari berada di barak. Tercatat terjadi 2 kelahiran di barak dengan kondisi bayi dan ibu selamat.
Hikmah dari kejadian tersebut, kini desa Gondang memiliki Gedung Tempat Evakuasi Akhir (TEA), terbentuknya Desa bersaudara (sister village) antara Desa Gondang Kecamatan Mungkid dengan Desa Paten Kecamatan Dukun, lahirnya Satuan Perlindungan Masyarakat Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Satlinmas PBP), tersusunnya Prosedur Tetap (Protap) penanggulangan bencana Desa Gondang.
Kini guna kesiap-siagaan, Pemerintah Desa Gondang sudah menyiapkan tempat yang sewaktu-waktu siap digunakan untuk penampungan pengungsi
Gedung Tepat Evakuasi Akhir (TEA)
Lokasi : Dusun Gondang
Kapasitas : + 350 jiwa
Fasilitas :
Gedung Posyandu / Balai Kampung
Lokasi : Dusun Galokan
Kapasitas : + 100 jiwa
Fasilitas :
3. Dapur : 1 Lokal
Aula Kantor Pemerintah Desa Gondang
Lokasi : Dusun Gondang
Kapasitas : + 150 jiwa
Fasilitas :
Namun demikian kita tetap berharap dan berdoa, agar senantiasa dijauhkan dari bencana.